Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyabet juara umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, 9--13 September.
"Kami mendapatkan delapan medali emas untuk presentasi dan tiga emas untuk poster, tapi Unair di posisi kedua hanya enam emas," kata Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS Dr Ir Bambang Sampurno MT ketika dihubungi Antara per telepon dari Surabaya, Kamis malam.
Untuk data lengkap, ia menunjuk Putu Gde Ariastita selaku dosen dan tim konsultasi kemahasiswaan untuk memberikan informasi.
"Dalam Pimnas di Mataram itu, perolehan ITS dalam presentasi adalah delapan emas, satu perak, dan dua perunggu, sedangkan perolehan ITS dalam poster adalah tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu," kata Putu.
Menurut dosen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS itu, kemenangan dalam Pimnas 2013 itu merupakan keberhasilan mahasiswa ITS, karena Pimnas memang merupakan unjuk karya mahasiswa, sedangkan dosen hanya pembimbing.
"Yang jelas, kemenangan kali ini merupakan penantian selama 26 tahun tanpa medali emas dan penantian selama empat tahun menjadi karya terbanyak yang lolos ke Pimnas tapi tanpa emas pula. Ini eforia mahasiswa ITS," katanya.
Hal yang juga mengejutkan adalah dua medali emas yang diraih ITS adalah medali emas untuk bidang teknologi, sehingga keberhasilan dalam Pimnas di Mataram mencerminkan ITS merupakan universitas yang unggul dalam teknik/teknologi.
Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr MG Bagus Ani Putra mengatakan Unair meraih juara kedua dalam Pimnas 2013 di Mataram dengan perolehan yakni enam emas, dua perak, dan dua perunggu.
"Juara ketiga ditempati UGM Yogyakarta, tapi Unair juga menjadi juara favorit versi Dewan Juri. Yang jelas, kami bangga, karena dua universitas dari Jatim cukup berjaya dalam Pimnas di Mataram itu," katanya.
Sebelumnya, ITS meloloskan tim terbanyak dengan 44 program kreativitas mahasiswa (PKM) dari 400-an tim PKM yang akan berkompetisi dalam Pimnas 2013 di Mataram itu.
Ke-44 tim PKM ITS itu meliputi empat PKM Kewirausahaan, 16 PKM Karsa Cipta (PKM KC), tujuh PKM Pengabdian Masyarakat (PKM M), enam PKM Penelitian (PKM P), lima PKM Teknologi (PKM T), dan enam PKM Gagasan Tertulis (PKM GT).
Sementara itu, tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengirimkan tujuh tim PKM, yakni tiga PKM-T, dua PKM-M, satu PKM-KC, dan satu PKM-GT, namun prestasi Unesa dalam Pimnas 2013 masih belum ada informasi.
"Kami mendapatkan delapan medali emas untuk presentasi dan tiga emas untuk poster, tapi Unair di posisi kedua hanya enam emas," kata Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS Dr Ir Bambang Sampurno MT ketika dihubungi Antara per telepon dari Surabaya, Kamis malam.
Untuk data lengkap, ia menunjuk Putu Gde Ariastita selaku dosen dan tim konsultasi kemahasiswaan untuk memberikan informasi.
"Dalam Pimnas di Mataram itu, perolehan ITS dalam presentasi adalah delapan emas, satu perak, dan dua perunggu, sedangkan perolehan ITS dalam poster adalah tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu," kata Putu.
Menurut dosen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS itu, kemenangan dalam Pimnas 2013 itu merupakan keberhasilan mahasiswa ITS, karena Pimnas memang merupakan unjuk karya mahasiswa, sedangkan dosen hanya pembimbing.
"Yang jelas, kemenangan kali ini merupakan penantian selama 26 tahun tanpa medali emas dan penantian selama empat tahun menjadi karya terbanyak yang lolos ke Pimnas tapi tanpa emas pula. Ini eforia mahasiswa ITS," katanya.
Hal yang juga mengejutkan adalah dua medali emas yang diraih ITS adalah medali emas untuk bidang teknologi, sehingga keberhasilan dalam Pimnas di Mataram mencerminkan ITS merupakan universitas yang unggul dalam teknik/teknologi.
Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr MG Bagus Ani Putra mengatakan Unair meraih juara kedua dalam Pimnas 2013 di Mataram dengan perolehan yakni enam emas, dua perak, dan dua perunggu.
"Juara ketiga ditempati UGM Yogyakarta, tapi Unair juga menjadi juara favorit versi Dewan Juri. Yang jelas, kami bangga, karena dua universitas dari Jatim cukup berjaya dalam Pimnas di Mataram itu," katanya.
Sebelumnya, ITS meloloskan tim terbanyak dengan 44 program kreativitas mahasiswa (PKM) dari 400-an tim PKM yang akan berkompetisi dalam Pimnas 2013 di Mataram itu.
Ke-44 tim PKM ITS itu meliputi empat PKM Kewirausahaan, 16 PKM Karsa Cipta (PKM KC), tujuh PKM Pengabdian Masyarakat (PKM M), enam PKM Penelitian (PKM P), lima PKM Teknologi (PKM T), dan enam PKM Gagasan Tertulis (PKM GT).
Sementara itu, tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengirimkan tujuh tim PKM, yakni tiga PKM-T, dua PKM-M, satu PKM-KC, dan satu PKM-GT, namun prestasi Unesa dalam Pimnas 2013 masih belum ada informasi.
Berikut adalah 10 Besar Perguruan Tinggi di ajang PIMNAS 26 di Universitas Mataram
1. ITS
2.UNAIR
3.UGM
4.UB
5.IPB
6. Undip
7 Sanatra Dharma
8. UNY
9. UNSRI
10 UNNES
(E011/Z002)2.UNAIR
3.UGM
4.UB
5.IPB
6. Undip
7 Sanatra Dharma
8. UNY
9. UNSRI
10 UNNES
Editor: Ruslan Burhani
sumber : http://www.antaranews.com