Minggu, 03 Maret 2013

Chemistry Edu News Update Dept. Pendidikan HMPS Pend. Kimia Unram 2012/2013


Sejumlah ilmuwan di Eindhoven University of Technology, Belanda tengah mengembangkan beton berlapis titanium dioksida yang dapat menghilangkan nitrogen oksida yang ada di udara. Seperti dikutip dari BrightSideofNews, material yang digunakan pada jalanan beton menggunakan sinar matahari untuk mengkonversi nitrogen oksida ke bentuk nitrat yang membersihkan udara. Titanium dioksida, yang sering ditemukan pada cat, adalah bahan kimia yang mampu membersihkan diri sendiri yang akan merusak algae dan debu, membuat permukaan jalan tetap bersih sambil udara dibersihkan.

Keprihatinan akan bahaya timbal akhirnya merangsang kreativitas lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengoptimalkan penggunaan tanaman lidah mertua. Lewat penelitian uji laboratoriumnnya, mahasiswa UNY ini mengubah lidah mertua menjadi arang (karbon aktif) dengan variasi konsentrasi Natrium Biphospat. Ia menjelaskan sansevieria banyak mengandung unsur C (Kalsium), N (Nitrogen) dan O (Oksigen) dengan kandungan air yang sedikit. Tanaman ini memiliki banyak kelebihan antara lain sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

Para ilmuwan peneliti asal Klinik Ernest Gallo serta Pusat Penelitian di Universitas California, San Francisco, dan Pfizer Inc, telah menentukan bahwa dua senyawa baru mungkin diperkirakan cukup efektif untuk mengobati ketergantungan terhadap alkohol dan n
ikotin pada saat yang bersamaan. “Data kami telah menunjukkan bahwa dengan cara menargetkan subtipe nAChR tertentu, dimungkinkan akan bisa mengobati ketergantungan seseorang terhadap alkohol dan nikotin dengan satu obat,” itulah pernyataan resmi para peneliti tersebut. Sementara nAChRs sendiri merupakan protein yang ditemukan di dalam otak serta sistem saraf pusat lebih luas yang berfungsi untuk memediasi efek zat-zat seperti nikotin. Dua senyawa yang dimaksud tersebut adalah CP-601932 dan PF-4575180.

para insinyur asal Universitas Brown telahh mengembangkan sebuah sistem yang dengan cukup bersih dan efisien, mampu membuang logam berat jejak dari air. Dalam uji cobanya, para peneliti tersebut menunjukkan bahwa sistem tersebut mampu mengurangi konsentrasi cadmium (Cd), tembaga (Cu), dan nikel (Ni) dan mengembalikan air yang tercemar ke nilai yang mendekati atau di bawah standar yang bisa diterima. Sistem tersebut diberi nama presipitasi elektrowinning siklis–cyclic electrowinning precipitation (CEP), yang terbukti mampu membuang hingga 99 persen tembaga, cadmium, serta nikel. Dan juga kemampuannya dalam menyisakan air yang tercemar berada di standar kebersihan yang diterima.

Para ilmuwan saat ini telah mampu mengembangkan sebuah robot molekuler yang dirancang untuk dapat diprogram. Robot molekuler merupakan sebuah mesin sub mikroskopsi molekuler yang terbuat terbuat dari DNA sintesis dan bergerak di antara lokasi jalur yang terpisah pada jarak 6 nano meter saja. Sebelumnya, ilmuwan lain telah menemukan robot sejenis yang terbuat dari molekul DNA sintesis dan mampu bergerak secara otonom. Inovasi dari penemuan ini adalah bagaimana agar robot tersebut mampu bergerak ke segala jalur dan tidak hanya bergerak lurus. Inilah yang membuat penemuan ini menjadi penting, yakni kuncinya terletak pada “jepitan bahan bakar,” yakni sebuah molekul yang akan bertindak sebagai sumber energi kimia dari robot tersebut sekaligus juga fungsinya untuk mendorong robot sepanjang jalur serta sebagai instruksi routing. Instruksi ini nantinya akan memberi tahu si robot ke arah mana harus bergerak selanjutnya, apakah ke kanan, ke kiri, persimpangan di sebuah jalur dan sebagainya. Bahan ini secara tepat mampu mengendalikan rute robot, sekaligus juga akan memungkinkan terjadinya proses transfer obat atau bahan lainnya ke tubuh robot tersebut.

Pigmen biru ramah lingkungan telah ditemukan di Oregon State University, penelitian yang didanai oleh National Science Foundation. Pingmen biru memiliki karakteristik yang tidak biasa dalam merefleksikan panas. Penemuan ini disebut “Cool Blue”, senyawa penting dalam pendekatan baru dalam menghemat energi bangunan. Potensi senyawa kimia Cool Blue digunakan untuk membantu mengurangi penyerapan energi panas pada atap dan dinding bangunan. Salah satu bidang yang berkembang dan cukup menarik perhatian untuk digunakan di daerah hangat, di mana pendinginan merupakan biaya besar. Mas Subramanian, seorang profesor kimia Oregon State University yang menemukan senyawa mengatakan bahwa, pigmen Cool Blue memiliki reflektifitas panas inframerah sekitar 40 persen, secara signifikan lebih tinggi dari pigmen paling biru yang sekarang digunakan.

Prof Sjamsul Arifin Achmad menggagas penemuan puluhan senyawa kimia pada tanaman di Indonesia yang bermanfaat sebagai hormon tumbuhan, antibakteri, hingga antikanker pada manusia. Penamaan kimia senyawa-senyawa hasil temuan itu di antaranya memakai nama Indonesia.Senyawa kimia yang bermanfaat sebagai hormon tumbuhan yang ditemukan pada tumbuhan medang (Lauraceae) di Gunung Pangrango, Jawa Barat, misalnya diberi nama Indonesiol.. Ada pula senyawa yang diberi nama Diptoindonesianin A, hingga Diptoindonesianin Z. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri dan terkandung dalam tanaman meranti (Vatica) yang banyak terdapat di Kalimantan. Demikian pula senyawa Artoindonesianin A, hingga Artoindonesianin Z yang terbukti mengandung sifat antikanker. Senyawa ini terkandung pada tanaman nangka- nangkaan (Artocarpus champeden) di Sumatera Barat. Sedikitnya 300 jurnal internasional telah memuat hasil penemuan mereka. Sjamsul ratusan kali juga diundang untuk menyampaikan gagasan dan hasil penemuannya dalam forum-forum internasional.

Plastik aman lingkungan, yaitu plastik biodegradasi, dalam proses pembuatannya menggunakan suatu bahan yang dinamakan "Ecopure additive." Bahan ini ditambahkan selama proses. Ecopure adalah suatu matrik plastik, berada diantara serat plastik. Bahan ini tidak mengubah molekul plastik. Bahan ini diperlukan agar plastik dapat diurai oleh mikroba. Plastik yang mengandung ecopure, ramah dan aman lingkungan, tidak berbahaya, tidak beracun. Ecopure exposed plastik ke mikroba. Ecopure bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap air sehingga terjadi akumulasi air di sekitar serat plastik. Air agresif masuk ke matrik plastik, sehingga plastik mengembang, memberikan peluang kepada mikroba untuk memasuki matrik plastik.  Enzim mikroba memutuskan rantai atom C, sehingga secara beruntun plastik terurai, membentuk gas CO2 dan gas metana, yang berupa biogas.

Platinum works well as a catalyst in hydrogen fuel cells, but it has at least two drawbacks: It is expensive, and it degrades over time. Brown chemists have engineered a cheaper and more durable catalyst using graphene, cobalt, and cobalt-oxide -- the best nonplatinum catalyst yet. Their report appears in the journal Angewandte Chemie International Edition.

Vitamin C (asam askorbat) untuk proses pembuatan polimer.
professor Krzysztof Matyjaszewski dari Carnegie Mellon University telah mengembangkan pelarut yang aman bagi lingkungan. Proses yang ditelitinya disebut “ Atom Transfer Radical Polymerization (ATRP)” yang biasa dilakukan untuk proses pembuatan polimer.Menariknya proses ATRP ini dilakukan dengan Vitamin C (asam askorbat) sebagai pereduksi (reduction agent).Tentu saja hal ini menghemat pemakaian katalis serta aman bagi lingkungan.

Gula dan minyak sayur sebagai bahan baku cat
Procter and Gamble mengembangkan cat yang yang dapat diperbaharui. Produsen cat biasanya memakai senyawa alkid sebagai bahan baku cat karena sifatnya tahan lama, mengkilap dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan misalnya bahan bangunan, industri metal, alat pertanian dan konstruksi. Namun sayangnya senyawa ini beracun. Oleh karena itu Procter & Gamble menciptakan formulasi cat berbahan baku minyak Sefose® menggantikan bahan baku yang berasal dari turunan minyak bumi. Minyak Sefose® dibuat dari gula dan minyak sayur yang jauh lebih aman bahkan pemakaiannya hanya separuh dari senyawa alkid !

Gula pati dan selulosa sebagai bahan bakar.
Virent Energy Systems, Inc. membuat bahan bakar yang berasal dari Gula pati dan selulosa, Cadangan minyak bumi yang terus menipis mendorong perusahaan ini mencari bahan bakar alternatif dari sumber yang dapat diperbaharui.Dengan bahan dasar air dan katalis khusus gula pati dan selulosa dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif melalui proses yang hemat energi dan mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan. Ini suatu terobosan yang menarik untuk mengimbangi harga minyak bumi yang tidak stabil.

Pemakaian enzim untuk pembuatan bahan dasar kosmetik .
Eastman Chemical dikenal sebagai perusahaan yang membuat kosmetik dan perlengkapan mandi . Perusahaan seperti ini seringkali memakai asam kuat dan pelarut yang beracun. Pemakaian bahan–bahan jenis ini membutuhkan proses yang mahal . untuk mengatasi masalah ini Eastman Chemical mengembangkan teknologi pembuatan ester yang biasa digunakan sebagai bahan baku dengan secara enzimatis. Pembuatan ester dengan cara ini ternyata lebih hemat dan aman karena berbahan baku alami.

Kacang kedelai sebagai Bahan Pembuatan Toner printer
Umumnya toner printer dibuat dari turunan minyak bumi. Sifatnya yang sulit lepas dari kertas mempersulit proses daur ulang. Perusahaan Battelle bersama Advanced Image Resources dan badan kedelai Ohio. Menciptakan toner yang berasal dari kedelai.Toner kedelai ini memiliki kualitas yang sama dengan toner konvensional selain mudah dihapus dari kertas dan pembuatannya yang hemat energi. Tentu saja ini berita baik karena proses daur ulang jadi lebih mudah .

Kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan lem perekat.
Lem perekat banyak dipakai di perusahaan kayu dan kertas. Namun lem perekat yang umum dipakai mengandung formaldehid yang diketahui cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kanker. Professor Kaichang Li dari Oregon State University bersama perusahaan pengolahan hutan Columbia and Hercules Inc. Mengembangkan bahan perkat berbahan dasar kacang kedelai sebagai pengganti 47 juta pon perekat berbahan dasar formaldehid.

Green process ala S.C. Johnson & Son, Inc.
Mulai tahun 2005 S.C. Johnson & Son, Inc, membuat sistem yang mengukur sejauh mana kandungan produk yang mereka buat memiliki pengaruh pada lingkungan dan kesehatan. Sistem ini dinamakan Greenlist™. Dengan sistem ini formulasi dari suatu produk lebih mudah di modifikasi, hasilnya S.C. Johnson & Son berhasil mengurangi 4 juta pon pemakaian polyvinylidene chloride (PVDC) per tahun.

Mempelajari Green Chemistry tidaklah lengkap jika tidak mengenal Paul Anastas sang bapak Green Chemistry. Beliau memperoleh gelar B.S dari University of Massachusetts di kota Boston dan menyelesaikan  MA dan Ph.D bidang kimia di Brandeis University. Banyak sekali  tulisan  tentang  sains dan sustainability yang telah dibuatnya.Bersama John Warner beliau membuat  buku yang berjudul “Green Chemistry: Theory and Practice” yang memuat tentang 12 prinsip dari pada Green Chemistry . Ini merupakan suatu bukti dedikasi dan kompetensi yang tinggi terhadap masalah lingkungan

Finlandia sebagai negara dengan system pendidikan termaju di dunia tidak mengenal yang namanya Ujian Nasional. Evaluasi mutu pendidikan sepenuhnya dipercayakan kepada para guru sehingganegara berkewajiban melatih dan mendidik guru guru agar bisa melaksanakanevaluasi yang berkualitas. Setiap akhir semester siswa menerima laporanpendidikan berdasarkan evaluasi yang sifatnya personal dengan tidakmembandingkan atau melabel para siswa dengan peringkat juara seperti yang telahmenjadi tradisi pendidikan kita. Di Finlandia profesi guru adalah profesi yangpaling terhormat. Dokter justru berada dibawah peringkat guru.

Pencoklatan pada buah apel dan buah lain setelah dikupas disebabkan oleh pengaruh aktivitas enzim Polypenol Oxidase (PPO), yang dengan bantuan oksigen akan mengubah gugus monophenol menjadi O-hidroksi phenol, yang selanjutnya diubah lagi menjadi O-kuinon. Gugus O-kuinon inilah yang menyebabkan terbentuknya warna coklat.

profesor biokimia Judy Wall telah mempelajari sebuah spesies bakteri dengan tujuan menentukan potensinya untuk bioremediasi lokasi tercemar tumpahan uranium. Bioremediasi adalah penggunaan mahluk hidup untuk mengurangi atau menghilangkan bencana lingkungan dari kimia beracun atau limbah lainnya. Ia tidak membuat energinya lewatfotosintesis seperti tanaman atau membakar oksigen seperti hewan. Ia membuat energinya dengan mendorong atau menambahkan elektron ke senyawa lainnya.sistem transpor elektron ini dapat digunakan untuk bioremediasi. Dengan mendorong elektron ke Uranium VI yang sangat mudah larut namun berbahaya, bentuk yang lebih netral yaitu Uranium IV dapat tercipta. Bentuk ini tidak mudah larut dan lebih mudah disimpan dan disaring dari air tercemar.

Dengan memodifikasi secara genetik bakteri E. coli, Thomas Wood, profesor di Jurusan Teknik KimiaUniversitas Texas berhasil menciptakan E. coli yang mampu menghasilkan hidrogen 140 kali lebih banyak daripada proses alaminya dimana hidrogen dipisahkan dari oksigen. Rekayasa genetika ini diharapkan menggantikan proses pemecahan air di masa depan untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen.

Bahan sisa pembuangan reaktor nuklir, americium-241, di Inggris akan dijadikan material bahan bakar pesawat ruang angkasa milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA). Hal ini dilakukan oleh The British Sellafield karena americium-241 dapat menghasilkan panas selama beberapa tahun. Dengan begitu, limbah nuklir akan dapat didaur ulang.

Indikator kinerja kunci (IKK) SMA sampai 2014 selain setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu SMA SBI (Sekolah Bertaraf Internasional), satu SMA SSN (Sekolah Standar Nasional) dan satu SMA berkeunggulan lokal, maka ke depan SMA juga harus memiliki laboratorium komputer yang tersambung ke internet, dan tentunya harus memiliki laboratorium IPA lengkap yaitu laboratorium kimia, fisika dan biologi. Adapun sekolah yang memiliki laboratorium Kimia ada 8.863 sekolah. Sementara itu, sekolah yang memiliki laboratorium Kimia dan Fisika ada 4.757 sekolah, dan yang memiliki laboratorium IPA lengkap yakni Kimia, Fisika dan Biologi hanya 2.525 sekolah. Dari angka-angka tersebut masih sekitar 6000-an sekolah yang belum memiliki laboratorium IPA lengkap.

0 komentar:

Posting Komentar