PENGGUNAAN ADSORBEN DARI LIMBAH JERAMI PADI SEBAGAI UPAYA
PELINDUNGAN PEROKOK PASIF DARI BAHAYA ASAP ROKOK PADA TINGKAT KELUARGA
Fariz Rifai, Gali
Eko Prasetyo, Hasnawati
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram
RINGKASAN
Pemerintah telah gagal melindungi 65,6 juta
wanita dan 43 juta anak-anak di Indonesia dari paparan asap rokok. Hal ini terjadi karena 87 persen perokok merokok di rumah, tidak jauh dari istri dan anak-anak.
Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi sekaligus sebagai solusi dalam
mengatasi masalah tersabut yang bersifat melimpah dan tidak dibutuhkan oleh
masyarakat.
Di lain sisi Indonesia merupakan negara
agraris. Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, potensi produksi jerami di
Indonesia sangat tinggi. Menurut data BPS tahun 2006, luas sawah di
Indonesia adalah 11.9 juta ha. Artinya, potensi jerami padinya kurang lebih
adalah 119 juta ton. Jerami merupakan limbah pertanian yang selama ini
menjadi masalah umum di daerah pedesaan. Dengan potensi sebesar ini,
jerami dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif untuk menyerap asap rokok.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi
potensi limbah jermi padi sebagai penyerap racun asap rokok, dan mengetahui mekanisme kerjanya, serta mengetahui aplikasi sederhana dalam
pemanfaatannya. Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai acuan dalam mengeksplorasi potensi limbah jerami padi sebagai penyerap racun asap rokok, selain itu memberikan solusi kepada pemerintah terhadap
masalah perlindungan masyarakat dari bahaya asap rokok, sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjadi media
aktualisasi dalam berkarya dan mengembangkan potensi dirinya.
Arang aktif dapat dibuat dari limbah jerami padi. Arang
aktif dibuat dalam betuk lembaran yang dipasang di ventilasi dengan bantuan
kipas untuk menyerap asap rokok dalam ruang dan asap atau udara akan melewati
lembaran karbon aktif. Arang aktif memiliki luas bidang sentuh dan pori-pori
yang besar sehingga asap yang melewati karbon aktif akan terserap. Agar gagasan
ini dapat diimplementasikan maka hal pertama yang harus dilakukan a
dalah Melakukan peninjauan dan pengujian lebih dalam terhadap gagasan pemanfaatan limbah jerami padi menjadi adsorben racun pada asap rokok agar lebih meyakinkan dan menghasilkan produk yang lebih maksimal. Setelah itu melakukan Pendekatan kepada masyarakat guna memberikan sosialisasi dan pengarahan untuk tidak merokok di dekat orang lain terutama keluarga serta menggunakan adsorden racun pada asap rokok pada rungan tertentu yang digunakan untuk merokok. Memproduksi secara masal adsorben dari limbah jerami padi dengan bekerjasama dengan pengusaha sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Serta melibatkan petani sebagai penyuplai jerami sebagai bahan baku pembuatan arang aktif.
dalah Melakukan peninjauan dan pengujian lebih dalam terhadap gagasan pemanfaatan limbah jerami padi menjadi adsorben racun pada asap rokok agar lebih meyakinkan dan menghasilkan produk yang lebih maksimal. Setelah itu melakukan Pendekatan kepada masyarakat guna memberikan sosialisasi dan pengarahan untuk tidak merokok di dekat orang lain terutama keluarga serta menggunakan adsorden racun pada asap rokok pada rungan tertentu yang digunakan untuk merokok. Memproduksi secara masal adsorben dari limbah jerami padi dengan bekerjasama dengan pengusaha sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Serta melibatkan petani sebagai penyuplai jerami sebagai bahan baku pembuatan arang aktif.
Dengan merealisasikan gagasan ini maka dapat
diprediksi jumlah penderita penyakit yang diakibatkan oleh menghirup asap rokok
(perokok pasif) dapat berkurang secara drastis sampai 87 % dari total perokok
pasif karena racun-racun yang terkandung dalam asap rokok akan terserap
oleh adsorben. sehingga gagasan ini merupakan solusi tepat yang dapat
direkomendasikan sebagai upaya melindungi masyarakat indonesia dari bahaya asap
rokok sekaligus sebagai jalan keluar dari beberapa masalah lainnya seperti
dapat mengurangi volume limbah jerami padi yang semakin meningkat serta dapat
mengurangi jumlah pengangguran.
0 komentar:
Posting Komentar